Fundamental-Selasa, 6 Jan 2009

Nilai Euro dan Pound dipredikdsikan akan turun menjelang dikeluarkannya laporan Nationwide HPI m/m untuk Inggris dan CPI Flash Estimate y/y yang diprediksikan nilainya akan negatif hari ini.
Lambatnya sektor perumahan di Inggris dan inflasi di Inggris memungkinkan terjadinya perlambatan ekonomi di Inggris dan Uni Eropa. Bahkan kedua negara itu rencananya akan memotong tingkat suku bunga lokal dalam waktu dekat.

Sejumlah besar bank sentral utama dunia saat ini percaya bahwa Barack Obama akan mengumumkan paket stimulus ekonomi sebesar $775 milyar. Nilai Yen juga diprediksikan akan menguat terhadap dollar karena adanya kebutuhan akan Yen. Saat ini market cenderung untuk menjual Euro karena adanya kans pemotongan suku bunga oleh ECB. Inflasi di zona Eropa pada bulan lalu diprediksikan akan mencapai 1.8% jelang laporan pada pukul 17.00 sore nanti.
Sejumlah pengamat mengatakan nilai EURUSD akan mencapai $1.3000.

Nilai Nationwide Consumer Confidence Inggris yang telah dirilis pada pukul 07.01 WIB membuktikan bahwa resesi di Inggris sudah mulai terasa. Nilai saat dirilis mencapai 47 atau turun dibanding dengan periode lalu yang sebesar 51. Hari Kamis mendatang pada pukul 7 malam, BoE akan memotong suku bunga dari 2.00% menjadi 1.50%. Saat ini perekonomian Inggris memasuki masa suram setelah pengangguran meningkat dan konsumsi masyarakat turun terimbas resesi ekonomi.

Preview Berita Ekonomi hari ini :
14.00 WIB
Nilai Nationwide HPI m/m Inggris diprediksikan akan turun dari -0.4% menjadi -1.5%. Nationwide House Prices adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan rata-rata harga rumah di Inggris. Indikator ini merupakan indikator utama dalam mengukur tingkat kenaikan harga (inflasi) di sektor perumahan.

16.00 WIB
Nilai Services PMI Inggris diprediksikan akan turun dari 40.1 menjadi 39.0. Services Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian untuk membeli jasa yang dibutuhkan.

22.00 WIB
Nilai ISM Non-Manufacturing PMI & Pending Home Sales m/m AS diprediksikan akan turun. Laporan ISM Non-Manufacturing PMI kami utamakan untuk dianalisa.
Nilai ISM Non-Manufacturing PMI AS diprediksikan akan turun dari 37.3 menjadi 36.9. Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian dalam membeli sektor jasa.

Prediksi pergerakan harga hari ini :
EUR/USD : 1.3300 - 1.3650 (trend turun)

GBP/USD : 1.4400 - 1.4750 (trend turun)

AUD/USD : 0.7050 - 0.7200 (sideways)

NZD/USD : 0.5750 - 0.5900 (sideways)

USD/CAD : 1.1850 - 1.2050 (trend naik)

USD/CHF : 1.1000 - 1.1200 (trend naik)

USD/JPY : 92.00 - 94.00 (sideways)

NZD/JPY : 53.50 - 55.30 (sideways)

AUD/JPY : 0.7050 - 0.7200 (sideways)

EUR/JPY : 123.00 - 126.50 (trend turun)

GBP/JPY : 134.00 - 138.00 (trend turun)

EUR/GBP : 0.9150 - 0.9350 (trend turun)

Minyak : 42.50 - 52.50 (trend turun)

Emas : 830 - 865.00 (trend turun)

USD/IDR : 11.200 - 12.000 (trend naik)



Nationwide Consumer Confidence adalah sebuah indikator yang menghitung level index gabungan berdasar survey konsumen.
Jika nilai Nationwide Consumer Confidence Inggris sama dengan prediksi pasar maka nilai mata uang GBP tetap nilainya.

Nationwide House Prices adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan rata-rata harga rumah di Inggris. Indikator ini merupakan indikator utama dalam mengukur tingkat kenaikan harga (inflasi) di sektor perumahan.
Jika nilai Nationwide HPI Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

Services Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian untuk membeli jasa yang dibutuhkan.
Jika nilai Final Services PMI Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan tetap nilainya.
Jika nilai Services PMI Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

CPI Flash Estimate adalah sebuah indikator yang mengukur nilai perubahan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen.
Jika nilai CPI Flash Estimate Eropa turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Raw Materials Price Index (RMPI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat inflasi (kenaikan harga barang dan jasa) yang dibeli oleh perusahaan manufaktur.
Jika nilai RMPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat aktivitas Manajer Pembelian dari Sektor Jasa seperti Manajemen Permintaan Barang, Tenaga Kerja dan Pengiriman Barang Pesanan di luar dari Perusahaan Manufaktur.
Jika nilai ISM Non-Manufacturing PMI AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Pending Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan pemesanan rumah, kondominium dan mini kondominium disuatu negara.
Jika nilai Pending Home Sales AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Factory Orders adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal. Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.
Jika nilai Factory Orders AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Pada pukul 01.15 WIB, Presiden FED wilayah San Francisco Janet Yellen telah menyampaikan pidatonya tentang krisis subprime di San Fransisco.