Fundamental-Rabu, 19 Nov 2008

Wednesday, November 19, 2008

Fundamental-Rabu, 19 Nov 2008

Kemarin hari Selasa 18 November 2008 telah dirilis nilai CPI y/y Inggris pada pukul 16.30 sore yaitu sebesar 4.5% atau lebih rendah dari prediksi pasar(4.8%) dan nilai pada tahun 2007 lalu yang sebesar 5.2%. Hal ini memang sudah dapat digambarkan pasar sebelumnya dimana Inggris terkena dampak subprime, krisis keuangan dan kredit serta lemahnya daya beli masyarakat. Bahkan tanggal 4 Desember

mendatang pasar memprediksikan BoE akan memotong suku bunga kembali. Saat ini suku bunga Inggris mencapai 3.0% atau lebih rendah dari Uni Eropa yang sebesar 3.25%. Anda dapat membuka posisi Sell GBPUSD dan GBPJPY dari saat ini hingga akhir tahun nanti.



Lalu pada pukul 20.30 WIB telah dirilis nilai PPI m/m AS yang nilainya -2.8% atau lebih rendah dari prediksi pasar yang sebesar -1.9% dan nilai PPI September lalu yang sebesar -0.4%.

Selain itu data AS lainnya TIC Long-Term Purchases yang dirilis pada pukul 21.00 WIB nilainya adalah 66.2B atau lebih tinggi dari prediksi pasar 18.0B dan nilai pada September 2008 yang sebesar 21.0B. Sejauh ini mata uang USD masih menguat terhadap sejumlah mata uang asing lainnya dan juga terhadap Rupiah. Investor yang cari aman masih memegang USD sebagai instrumen investasi fisik hingga saat ini.



Dalam pertemuan kemarin Menkeu AS Henry Paulson membatalkan program penyelamatan untuk krisis keuangan di AS. Usulan bailout lanjutan juga ditentang oleh partai Demokrat. Harga rumah terus jatuh di lima kota besar di AS dan bank mengalami kerugian $996 milyar. Partai Demokrat juga menolak bailout terhadap General Motors Corp., Ford Motor Co. dan Chrysler LLC dari krisis keuangan.

Nilai Yen hari ini akan kembali menguat setelah gagalnya bailout untuk menyelamatkan industri keuangan Amerika tahap ke 2.



Sementara itu nilai leading economic index Ausi jatuh pada bulan September sebagai sinyal resesi di Ausi. Nilai index tersebut turun 1% menjadi 258.4 poin menurut pernyataan Westpac Banking Corp. dan Melbourne Institute di Sidney hari ini. Pertumbuhan index ini berkisar 1.1 - 2.5% pada bulan Agustus. Hasil tersebut membawa Ausi masuk ke masa kekelaman ekonomi akibat krisis berkepanjangan.



Preview Berita hari ini :

16.30 WIB

Rapat MPC Meeting Minutes nanti diprediksikan hasilnya adalah 0-9-0. Bank of England (BOE) Monetary Policy Committee (MPC) Meeting Minutes adalah sebuah pertemuan yang membicarakan tingkat suku bunga yang berlaku di negara Inggris untuk beberapa waktu terakhir ini.





20.30 WIB

Nilai Building Permits AS diprediksikan akan turun dari 0.81M menjadi 0.77M. Building Permits adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.





Pada jam yang sama juga akan dirilis Core CPI m/m yang diprediksikan nilainya tetap sebesar 0.1%. Core CPI(Consumer Price Index) adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari CPI. Nilainya didapat dari total CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai membuat trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya.



Prediksi pergerakan harga hari ini :

EUR/USD : 1.2550 - 1.2700 (sideways)

GBP/USD : 1.4750 - 1.5075 (trend turun)

AUD/USD : 0.6350 - 0.6550 (trend turun)

NZD/USD : 0.5400 - 0.5530 (trend turun)

USD/CHF : 1.1950 - 1.2150 (trend naik)

USD/CAD : 1.2230 - 1.2450 (trend naik)

USD/JPY : 95.60 - 97.50 (trend turun)

NZD/JPY : 52.30 - 54.50 (trend turun)

AUD/JPY : 61.00 - 63.00 (trend turun)

EUR/JPY : 120.00 - 123.50 (trend turun)

GBP/JPY : 142.00 - 146.50 (trend turun)

EUR/GBP : 0.8360 - 0.8463 (sideways)

Emas : $730 - 740 (sideways)

Minyak : $50 - 60 (sideways)

Rupiah : 11.800 - 13.000 (sideways)



PPI (Producer Price Index) Input adalah suatu laporan yang menunjukan besarnya persentase inflasi yang disebabkan oleh pembelian barang dan jasa dari perusahaan industri.Saat perusahaan industri membayar lebih mahal untuk membeli barang dan jasa yang harganya juga naik, maka mereka juga akan membebankan harga yang mahal kepada konsumen. Hal itulah yang yang menyebabkan indikator ini didaulat sebagai indikator penggerak inflasi. Menurut para ahli, analis, dan pengamat pasar, trend PPI dan CPI mempunyai korelasi khusus sebagai trend inflasi suatu negara. Jika Indikator PPI Input naik, maka nilai mata uang negara yang bersangkutan akan naik.
Jika nilai PPI Input Selandia Baru lebih tinggi dari prediksi pasar maka nilai mata uang NZD telah mengalami kenaikan.

BoE MPC adalah sebuah pertemuan rutin menjelang diumumkannya tingkat suku bunga Inggris dalam dua minggu mendatang. Pertemuan ini juga membahas tentang berbagai kebijakan bank sentral yang perlu diambil.
Jika nilai MPC Meeting Minutes Inggris tetap maka nilai mata uang GBP akan tetap nilainya.

Confederation of British Industry Industrial Order Expectations adalah sebuah index yang mengukur nilai pertumbuhan sektor manufaktur di Inggris.
Jika nilai CBI Industrial Order Expectations Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

Foreign Securities Purchases adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah asset lokal yang dikuasai oleh investor asing disuatu negara.
Jika nilai Foreign Securities Purchases Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami penurunan.

Building Permits adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.
Jika nilai Building Permits AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Core CPI(Consumer Price Index) adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari CPI. Nilainya didapat dari total CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai membuat trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya.
Jika nilai Core CPI AS tetap maka nilai mata uang USD akan tetap nilainya.

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
Jika nilai CPI AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Housing Starts adalah Indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun dalam per bulannya. Sebagian besar data surveinya didapat dari aplikasi dan ijin yang diajukan untuk membangun rumah. Indikator yang satu ini biasanya bukan merupakan salah satu penggerak utama market. Namun, karena dapat mendeteksi tren perekonomian, data Housing Starts dianggap sebagai salah satu indikator penting. Penurunan pada Housing Starts menunjukkan melambatnya perekonomian.
Jika nilai Housing Starts AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Pagi tadi pada pukul 01.30 WIB Presiden European Central Bank Jean-Claude Trichet telah berpidato dalam pertemuan Lord Roll Memorial Lecture yang disponsori The Daiwa Anglo-Japanese Foundation, di London.

Pagi ini pada pukul 10.50 WIB Asisten Gubernur Reserve Bank of Australia Dr. Malcolm Edey akan menyampaikan pidatonya dalam pertemuan Australia and Japan Economic Outlook Conference 2008, di Sydney.

Sore nanti pada pukul 16.30 WIB Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens akan berpidato dalam pertemuan makan malam tahunan CEDA di Melbourne.

Malam nanti pada pukul 20.35 WIB Gubernur Bank of Canada Mark Carney akan berpidato dalam pertemuan Canada-United Kingdom Chamber of Commerce, di London.

Lalu pada pukul 21.00 WIB malam nanti Gubernur FED Donald Kohn akan menyampaikan pidatonya yang berjudul "Monetary Policy and Asset Prices Revisited" dalam pertemuan CATO Institute Annual Monetary Conference, di Washington DC.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home