Fundamental-Senin, 17 Nov 2008

Jumat lalu, nilai Core Retail Sales m/m AS dirilis sebesar -2.2% atau lebih rendah dari prediksi pasar yang sebesar -1.1%. bulan September 2008 lalu nilai laporan tersebut sebesar -0.5%. Pelemahan ekonomi membuat konsumsi masyarakat di sektor ritel memang berkurang drastis.

Juga nilai Retail Sales m/m AS dirilis sebesar -2.8% atau lebih rendah dari prediksi pasar yang sebesar -2.0%. bulan September 2008 lalu nilai laporan tersebut sebesar -1.3%. Kedua data Ritel Sales tersebut dirilis pada pukul 20.30 WIB hari Jumat kemarin.



Masih di hari Jumat lalu nilai Prelim UoM Consumer Sentiment dirilis pada pukul 21.55 WIB. Nilai saat dirilis adalah sebesar 57.9 atau lebih tinggi dari prediksi pasar yang sebesar 56.0 dan nilai pada bulan September 2008 yang sebesar 57.6.



Hari ini, biro statistik Jepang telah merilis nilai Prelim GDP q/q sebesar -0.1% atau lebih rendah dari prediksi pasar yang sebesar 0.1%. Hasil tersebut lebih tinggi dari nilai pada periode lalu yang sebesar -0.9%.

Laporan GDP Jepang tersebut membuat prediksi resesi di Jepang menjadi kenyataan. Sebelum berita diturunkan nilai Yen Jepang turun dari 96.09 Yen menjadi 97.49 per dollar. Sementara itu nilai Nikkei 225 Stock Average naik 2.7%. Saat ini nilai suku bunga Jepang adalah yang terendah bila dibandingkan dengan suku bunga negara lain yaitu sebesar 0.3%(setelah mengalami pemotongan bulan lalu). Perdana Menteri Jepang Taro Aso bulan lalu juga mengumumkan akan menyediakan dana 5 trilyun Yen(52 milyar dollar) untuk mengatasi krisis keuangan yang melanda Jepang.



Pada pukul 07.30 WIB nilai Real Retail Sales q/q Ausi juga telah dirilis sebesar 0.1% atau lebih rendah dari nilai prediksi pasar yang sebesar 0.4%. Nilai periode lalu adalah sebesar -0.2%. Belajarforex memprediksikan nilai mata uang AUD akan cenderung melemah sampai penutupajn market hari Jumat nanti.



Presiden terpilih AS Barack Obama mempertimbangkan untuk mempromosikan eks rivalnya seperti Hillary Clinton dan McKain untuk duduk dalam kabinet yang akan dibentuknya. Langkah Obama tersebut adalah langkah yang juga pernah diambil oleh Abraham Lincoln dengan mengangkat eks rivalnya kala itu, Staunton.

Obama juga meminta agar pemerintah AS mulai memprioritaskan masalah tenaga kerja dan krisis kredit sebagai agenda kerja yang harus pertama diselesaikan.

Setelah didera krisis keuangan berkepanjangan, biaya hidup di Amerika diperkirakan akan turun dalam enam tahun terkahir, setelah data manufaktur dan perumahan menurun. Tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi AS memasuki masa resesi saat ini.



JPMorgan & Chase Co. memprediksikan bahwa nilai Pound akan melemah hingga 1.2800, sebuah level terendah sejak 1985 silam. Saat ini nilai pound terus melemah hingga $1.4734 dollar dan 143.60 Yen saat ini.

Nilai median berdasar analisa Bloomberg untuk Pound adalah pada 1.5600. Nilai 1.5600 dapat dijadikan resisten akhir hingga 31 Desember 2008 mendatang.

Isu yang tengah beredar saat ini adalah BoE akan memotong suku bunga pada waktu mendatang.



Harga minyak yang saat ini berada pada kisaran $55 per barel membuat krisis ekonomi global menjadi semakin parah dimana Cina dan Jepang mengalami kelebihan stok karena permintaan akan minyak mentah menjadi semakin terbatas. Presiden OPEC Chakib Khelil mengatakan bahwa OPEC akan mengurangi produksi minyak untuk mendongkrak harga minyak pada Desember mendatang

King Abdullah mengatakan bahwa Saudi Arabia akan mendukung rencana OPEC tersebut dan Iran juga berjanji akan mengurangi produksi minyaknya hingga 1.5 juta barrel per hari.



Hari ini tidak ada berita Fundamental yang cukup penting untuk Anda analisa. Indikator teknikal menjadi prioritas dan pilihan utama untuk mendapatkan profit bagi Anda hari ini.



Prediksi pergerakan harga hari ini, Senin 17 November 2008 :



Minyak(per barrel) : $50.00 - 60.00 (trend turun)

Emas (per troy ons): $730 - 750 (trend turun)

EUR/USD : 1.2400 - 1.2700 (trend turun)

GBP/USD : 1.4540 - 1.4820 (trend turun)

AUD/USD : 0.6330 - 0.6640 (trend turun)

NZD/USD : 0.5450 - 0.5650 (trend turun)

USD/CHF : 1.1850 - 1.2050 (trend naik)

USD/CAD : 1.2120 - 1.2460 (trend naik)

USD/JPY : 95.30 - 98.40 (trend naik)

NZD/JPY : 52.00 - 56.40 (trend turun)

AUD/JPY : 60.50 - 65.00 (trend turun)

EUR/JPY : 122.10 - 123.70 (trend turun)

GBP/JPY : 140.40 - 146.20 (sideways)

EUR/GBP : 0.8370 - 0.8650 (sideways)





Sumber :

http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aOl_Qn1.A4Dw&refer=home



http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aUUg6ckAsM5U&refer=home



http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a6j66dAZ0xc0&refer=home


Prelim GDP adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat perubahan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam satu satuan ekonomi.
Jika nilai Prelim GDP Jepang lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang Yen telah mengalami penurunan.

Prelim GDP Price Index adalah sebuah data yang mengukur nilai perubahan harga barang dan jasa yang termasuk dalam perhitungan GDP.
Jika nilai Prelim GDP Price Index Jepang sama dengan nilai prediksi pasar maka nilai mata uang Yen tetap nilainya.

Tertiary Industry Activity Index adalah sebuah indikator yang menghitung total pengeluaran/konsumsi di sektor jasa.
Jika nilai Tertiary Industry Activity Jepang sama dengan nilai prediksi pasar maka nilai mata uang Yen tetap nilainya.

Rightmove House Price Index adalah sebuah indikator yang menghitung rata-rata perubahan harga rumah dalam satu bulan disuatu negara.
Jika nilai Rightmove HPI Inggris turun maka nilai mata uang GBP telah mengalami penurunan.

Real Retail Sales adalah sebuah laporan yang menghitung pertumbuhan inflasi dari sektor penjualan ritel.
Jika nilai Real Retail Sales Ausi lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD telah mengalami penurunan.

Empire State Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang menghitung level penyebaran sektor manufaktur di daerah New York.
Jika nilai Empire State Manufacturing Index AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya.
Jika nilai Capacity Utilization Rate AS tetap maka nilai mata uang USD akan tetap nilainya.

Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Jika nilai Industrial Production AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.