Fundamental-Kamis, 15 Jan 2009

Monday, January 19, 2009

Fundamental-Kamis, 15 Jan 2009

Nilai Euro saat ini terus merosot menyusul keputusan ECB untuk memangkas suku bunga pada pukul 19.00 WIB malam nanti. Sementara itu nilai Yen menguat terhadap NZD & AUD setelah laporan AS yaitu Retail Sales yang negatif membuat mata uang Jepang itu menguat.
Banyak pihak percaya, ECB tidak hanya memangkas 50 basis poin saja melainkan bisa 75 - 100 basis poin. Nilai Euro saat ini melemah terhadap USD, Yen dan Poundsterling dimana rate saat ini adalah EUR/USD : 1.3173, EUR/JPY : 117.28 dan EUR/GBP : 0.9017. Semua rate tersebut telah mengalami penurunan sejak kemarin.

Euro memulai pelemahannya dari laporan kerugian Deutsche Bank AG sebesar $4.8 milyar euro($ 6.32 milyar) pada kuartal keempat. Pada Desember lalu nilai Euro naik 10% setelah Presiden ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bahwa ia(Trichet-red) tidak akan memotong suku bunga lebih rendah. Nyatanya hari ini ECB akan memotong suku bunga 50 bp atau bahkan lebih tinggi karena melambatnya perekonomian. Bulan ini saja, euro sudah turun 6% terhadap dollar.


Preview Berita Fundamental hari ini :


19.45 WIB
Nilai Minimum Bid Rate (suku bunga Eropa) akan diturunkan dari 2.50% menjadi 2.00%.

20.30 WIB
Berita untuk USD ada dua pada waktu yang sama yaitu PPI m/m & Unemployment Claims yang prediksi beritanya adalah nilai PPI diprediksikan akan naik dan nilai Unemployment Claims akan bertambah.
Sebaiknya Anda tidak bertrading basis USD pada pukul 20.30 WIB.

Prediksi pergerakan harga hari ini :

EUR/USD : 1.2950 - 1.3300 (trend turun)

GBP/USD : 1.4500 - 1.4750 (sideways)

AUD/USD : 0.6500 - 0.6750 (trend turun)

NZD/USD : 0.5300 - 0.5500 (trend turun)

USD/CAD : 1.2300 - 1.2550 (trend naik)

USD/CHF : 1.0900 - 1.1250 (trend turun)

USD/JPY : 87.50 - 90.00 (trend turun)

NZD/JPY : 47.00 - 48.50 (trend turun)

AUD/JPY : 58.00 - 59.50 (trend turun)

EUR/JPY : 115.00 - 118.00 (trend turun)

GBP/JPY : 128.50 - 132.00 (sideways)

EUR/GBP : 0.8900 - 0.9100 (trend turun)

Minyak : $34.00 - 40.00 (trend turun)

Emas : $780 - 860 (trend turun)

USD/IDR : 11.000 - 11.800 (trend naik)


Core Machinery Orders adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat permintaan barang akan mesin manufaktur diluar sejumlah barang yang terkait dengan siklus penjualan.
Jika nilai Core Machinery Orders Jepang lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai mata uang Yen telah mengalami penurunan.

Employment Change adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah lapangan kerja yang tercipta disuatu negara pada bulan lalu.
Jika nilai Employment Change Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD telah mengalami kenaikan.

Unemployment Rate adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah pengangguran yang aktif mencari pekerjaan disuatu negara.
Jika nilai Unemployment Rate Ausi sama dengan prediksi pasar maka nilai mata uang AUD tetap nilainya.

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
Jika nilai CPI Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan tetap nilainya.

Core CPI(Consumer Price Index) adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari CPI. Nilainya didapat dari total CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai membuat trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya.
Jika nilai Core CPI Eropa turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

European Central Bank (ECB) Governing Council sebagai Bank Sentral Uni Eropa merelease tingkat suku bunga Uni Eropa setiap bulannya.
Jika nilai suku bunga Eropa turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

PPI(Product Price Index) adalah suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku bunga.
Jika nilai PPI AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Unemployment Claims adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Jika nilai Unemployment Claims AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Core PPI adalah sebuah indikator yang menghitung dari nilai PPI yang stabil nilainya. Nilainya didapat dari nilai PPI dikurangi dengan komponen makanan dan energi.
Jika nilai Core PPI AS tetap maka nilai mata uang USD akan tetap nilainya.

Empire State Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang menghitung level penyebaran sektor manufaktur di daerah New York.
Jika nilai Empire State Manufacturing Index naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Philadelphia Fed Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang menghitung index semua sektor bisnis di sektor manufaktur untuk wilayah FED Philadelphia.
Jika nilai Philly Fed Manufacturing Index naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home