Fundamental-Jumat, 30 Jan 2009

Sunday, February 1, 2009

Fundamental-Jumat, 30 Jan 2009

Kondisi perdagangan Forex Trading saat ini sering berubah-ubah. Terkadang prediksi kami mengenai pergerakan mata uang meleset, kami sarankan agar Anda memasang Stop Loss dalam trading Anda sehari-hari. Pergerakan naik turunnya dollar dan Yen secara cepat dan simultan juga mewarnai pergerakan harga selama awal 2009 ini.

Dari Oktober hingga saat ini, nilai Euro terus melemah terhadap dollar terkait krisis ekonomi global hingga saat ini. Euro juga melemah terhadap Yen karena adanya laporan ekonomi mengenai inflasi di 16 negara yang termasuk Uni Eropa yang melambat selama 7 tahun terakhir dan tingginya angka pengamgguran dikawasan itu. Ausi dollar juga melemah terhadap Yen Jepang setelah data industri, pengangguran dan penjualan rumah di Ausi mengalami penurunan. Saat ini banyak investor yang mengambil pilihan untuk menghindari resiko.

Koran Austria's Der Standard menuliskan tentang pendapat bilionere Soros mengenai mata uang Euro yaitu mata uang yang tidak akan mengalami banyak kemajuan selama tidak dirilisnya paket bailout Uni Eropa untuk menyelamatkan ekonomi di kawasan itu. Efeknya jelas, Euro paling melemah dibanding 16 mata uang dunia yang paling aktif saat ini. Soros yang "membobol" BoE sebesar $1 milyar pada tahun 1992, juga memprediksikan bahwa nilai GBP akan terus naik setelah turun hingga dibawah $1.40. Atas komentar Soros itu, sentimen pasar tentang Euro terus menurun.

Inflasi Eropa pada Januari 2009 adalah sebesar 1.4% atau yang terendah sejak Oktober 2001, pengangguran naik 7.9% pada Desember 2008 (tertinggi sejak November 2006) atas survey Bloomberg. Yen juga menguat terhadap Ausi setelah laporan current Account Jepang mengalami surplus.



Paket bailout AS yang sebesar $815 milyar telah dirilis saat ini, dan pastinya juga, hutang pemerintah AS juga telah bertambah sebesar itu. Keputusan tersebut akan menambal ekonomi AS yang telah mengalami krisis berkepanjangan dan juga efek langsungnya adalah mengurangi angka pengangguran di AS.



Preview Berita Hari ini :



20.30 WIB

Nilai GDP m/m Kanada diprediksikan akan turun dari -0.1% menjadi -0.5%. GDP(Gross Domestic Product) adalah sebuah indikator yang mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.



Nilai Advance GDP q/q AS diprediksikan akan turun dari -0.5% menjadi -5.4%. Advance GDP adalah sebuah indikator yang menghitung nilai mata perubahan barang dan jasa yang diproduksi selama satu tahun.



Prediksi pergerakan harga hari ini :


EUR/USD : 1.2600 - 1.3000 (trend turun)

GBP/USD : 1.4150 - 1.4400 (sideways)

AUD/USD : 0.6200 - 0.6600 (trend turun)

NZD/USD : 0.4900 - 0.5200 (trend turun)

USD/CAD : 1.2150 - 1.2400 (trend naik)

USD/CHF : 1.1500 - 1.1650 (trend naik)

USD/JPY : 88.00 - 90.50 (trend turun)

NZD/JPY : 44.50 - 46.50 (trend turun)

AUD/JPY : 56.50 - 58.50 (trend turun)

EUR/JPY : 113.00 - 117.00 (trend turun)

GBP/JPY : 125.00 - 129.00 (sideways)

EUR/GBP : 0.8900 - 0.9150 (trend turun)

Emas :$870.00 - 920.00 (trend turun)

Minyak :$37.00 - 45.00 (trend turun)

USD/IDR : 11.400 - 11.800 (trend naik)


Building Consents adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah IMB(ijin Mendirikan Bangunan) pada suatu periode disuatu negara.
Jika nilai Building Consents Selandia Baru turun maka nilai mata uang NZD telah mengalami penurunan.

Leading Index adalah sebuah indikator ekonomi yang perhitungannya menggabungkan sepuluh indikator ekonomi penting yaitu rata-rata jam kerja mingguan, jumlah permintaan, ekspektasi konsumen, penjualan rumah, harga saham, dan tingkat suku bunga.
Jika nilai CB Leading Index Ausi turun maka nilai mata uang AUD telah mengalami penurunan.

Household Spending adalah sebuah indikator yang menghitung nilai inflasi dari kenaikan harga rumah yang dibeli oleh konsumen.
Jika nilai Household Spending Jepang lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai mata uang Yen telah mengalami penurunan.

Core CPI Tokyo adalah sebuah indikator yang menghitung Core CPI dari ibukota negara saja yaitu Tokyo. Tokyo adalah cerminan dari Core CPI Nasional Jepang. Para trader lebih memperhatikan trend dalam Core CPI Tokyo.
Jika nilai Tokyo Core CPI lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai mata uang Yen telah mengalami penurunan.

Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).Jika nilai Prelim Industrial Production Jepang lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai mata uang Yen telah mengalami penurunan.

Consumer Confidence adalah sebuah index yang mengukur mood konsumen terhadap prospek perekonomian di suatu negara di masa mendatang.
Jika nilai GfK Consumer Confidence Inggris lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai mata uang GBP telah mengalami penurunan.

Private Sector Credit adalah sebuah indikator yang mengukur nilai total kredit dari sektor swasta dengan perantaraan perusahaan keuangan.
Jika nilai Private Sector Credit Ausi lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai mata uang AUD telah mengalami penurunan.

Net Lending to Individuals adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

CPI Flash Estimate adalah sebuah indikator yang mengukur nilai perubahan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen.
Jika nilai CPI Flash Estimate Eropa turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Gross Domestic Product (GDP) adalah sebuah data ekonomi yang menghitung total nilai barang dan jasa yang diproduksi disuatu negara pada satu kali periode. GDP dipercaya sebagai alat pengukur aktifitas dan pertumbuhan di suatu negara. Bagi Investor asing data GDP dan nilai pertumbuhannya dapat memberi gambaran untuk melakukan investasi atau malah mengurungkan niatnya. Jika prospek GDP membaik maka para investor asing akan berani membeli saham dan surat berharga lainnya dinegara tersebut. Nilai GDP yang meningkat akan membuat bank sentral untuk menaikan tingkat suku bunga dalam usahanya mengawasi pertumbuhan ekonomi. Semua aktifitas ekonomi yang terdapat dalam GDP akan menaikan tingkat permintaan akan mata uang lokal.
Jika nilai GDP Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami penurunan.

Advance GDP adalah sebuah indikator yang menghitung nilai mata perubahan barang dan jasa yang diproduksi selama satu tahun.
Jika nilai Advance GDP AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Advance GDP Price Index adalah sebuah indikator yang menghitung nilai perubahan barang dan jasa yang termasuk dalam perhitungan GDP.
Jika nilai Advance GDP Price Index AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Employment Cost Index (ECI) adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan biaya upah tenaga kerja, termasuk didalamnya adalah : gaji, upah, uang lembur dan bonus.
Jika nilai Employment Cost Index AS tetap maka nilai mata uang USD akan tetap nilainya.

Chicago Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pertumbuhan bisnis di wilayah Chicago. Indikator ini didapat berdasarkan survey terhadap sejumlah manajer pembelian yang berpendapat tentang naik atau turunnya setiap aktifitas perusahaannya.
Jika nilai Chicago PMI turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Consumer Sentiment adalah sebuah indikator yang mengukur sikap konsumen terhadap situasi saat ini dan dimasa mendatang.
Jika nilai Revised UoM Consumer Sentiment AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Pagi tadi pada pukul 00.00 WIB, seorang anggota eksternal BoE David Blanchflower telah berpidato pada pertemuan Leverhulme Globalisation Lecture, di Nottingham.

Pagi tadi pada pukul 06.00 WIB, Gubernur Reserve Bank of New Zealand Alan Bollard telah berpidato dalam pertemuan Canterbury Employer's Chamber of Commerce, di Christchurch.

Hari ini adalah hari ketiga pertemuan WEF Annual Meetings. Pertemuan ini dihadiri oleh para pejabat bank sentral, menteri perdagangan, dan pemimpin bisnis lebih dari 90 negara. Pertemuan tersebut akan dilangsungkan di Davos.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home